36 Kader Pengawas di Kabupaten Banjarnegara ikuti Web Diskusi SKPP
|
BANJARNEGARA - Bawaslu Kabupaten Banjarnegara melaksanakan web diskusi Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang dilaksanakan pada Senin (8/6/2020) melalui daring. Web diskusi adalah salah satu rangkaian tahapan dari program SKPP yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia, untuk sampai pada tahap ini peserta telah melalui beberapa tahapan yaitu seleksi administrasi dan tahapan video pembelajaran.
Koordinator Divisi Pengawasan Endro Wibowo Aji mengatakan peserta SKPP yang mengikuti diskusi daring dengan Bawaslu Kabupaten Banjarnegara adalah peserta yang telah lolos dalam seleksi tahapan pembelajaran audio visual “ Dari 50 peserta yang lolos audio visual ada 36 peserta yang akan mengikuti tahapan web diskusi” kata Endro Wibowo Aji.
Dalam sambutannya Anik Solihatun selaku Anggota Komisioner Bawaslu Jawa Tengah menyampaikan bahwa tujuan dibentuknya SKPP Daring ini diantaranya adalah untuk meningkatkan kesadaran politik kepada peserta SKPP khusunya pengawasan pemilu. “Dengan adanya SKPP ini diharapkan menjadi fasilitas yang baik dan optimal yang bisa menjadi jembatan bagi masyarkat untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan melakukan pengawasan partisipatif” ujar Anik saat menyampaikan sambutannya.
Hal senada juga disampaikan Sarno Wuragil saat menyampaikan arahan kepada peserta SKPP Daring Banjarnegara dengan adanya program ini maka akan lahir actor-aktor pelaku pengawasan partisipatif pemilu dan pilkada serta kader yang menggerakkan masyrakat untuk turut mengawasi Pemilu dan Pilkada.
Diskusi web yang diselenggarakan mulai pukul 13.00 tersebut berjalan sangat aktif, ini dibuktikan dengan banyakanya peserta yang menyampaikan pertanyaan dan tanggapan Ketika diskusi berlangsung.
“Meskipun Banjarnegara bukan termasuk salah satu daerah yang menggelar Pilkada pada tahun ini, tetapi diharapkan dengan adanya kader kader SKPP ini akan bisa membantu tugas-tugas Bawaslu Banjarnegara dan ini juga menjadi salah satu bentuk usaha Bawaslu Kabupaten Banjarnegara dalam melakukan kegiatan pencegahan,” tutup Ragil
