Anik: Upaya Pencegahan Tak Harus Menunggu Tahapan

BATANG – Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Anik Sholihatun menyatakan upaya-upaya pencegahan pelanggaran pemilu dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelum ada tahapan pemilu. Sebab, makna pencegahan sangat luas, termasuk menyebarkan dan menjaga nilai-nilai demokrasi.

Pendidikan politik maupun sosialisasi pengawasan partisipatif juga bagian dari pencegahan. “Informasi tentang demokrasi sangat luas. Bawaslu ingin selalu menjaga,” kata Anik saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Batang, Selasa (9 November 2021).

Anik menyebut, penyelenggaraan pemilu sangat berat sehingga tak bisa disiapkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, informasi dan edukasi pengawasan pemilu tak bisa hanya selama tahapan pemilu.

Menurut Anik, saat ini Bawaslu Jawa Tengah juga terus mengencarkan pencegahan melalui berbagai sosialisasi. “Ini tidak gege mongso,” katanya. Anik menyebut, rakyat adalah pemilik Daulat sesungguhnya. Untuk itu, rakyat juga harus menjadi garda terdepan dalam pengawasan pemilu.

Lalu apa yang bisa dilakukan? Menurut Anik, bentuk menjaga demokrasi tidak melulu yang berat-berat. Tapi juga bisa melakukan hal-hal kecil di lingkungan masing-masing dalam melakukan Pendidikan politik maupun Pendidikan pengawasan partisipatif.

Anik menambahkan bahwa pelaksanan pemilu bukanlah tujuan akhir. Pemilu hanya menjadi alat saja. Tujuan akhir pemilu adalah kesejahteraan rakyat. “Tidak ada gunanya pemilu sukses tapi nasib rakyat tidak berubah,” katanya.

Dalam acara sosialisasi kali ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Anggota Bawaslu Jawa Tengah Rofiuddin, Ketua Bawaslu Batang Mahbrur dan Dosen UNDIP Retno Dwi Irianto.

Mahbrur menyebut selama ini Bawaslu Batang juga sudah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder masyarakat. Misalnya pembentukan desa pengawasan, desa antipolitik uang, Saka Adyasta Pemilu, Bawaslu Batang Mengajar, Webinar Pojok Pengawasan dan masih banyak lagi. Mahbrur berharap agar partisipasi masyarakat bisa lebih meningkat lagi.

Sumber : Bawaslu Jateng