Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Banjarnegara Awasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan

BANJARNEGARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banjarnegara ikuti rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan tahun 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara pada Rabu, 26/8/2020. Rapat pleno ini dihadiri oleh perwakilan dari polres, kodim, pengadilan agama, dindukcapil, dan perwakilan masing-masing partai politik.

Bambang Puji selaku ketua KPU Kabupaten Banjarnegara menyampaikan sesuai dengan surat edaran KPU RI Nomor 550 tentang rapat pleno dan permintaan data pemilih hasil pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan tahun 2020 maka KPU Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan rapat pleno ini. “Rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan tahun 2020 sudah berlangsung sejak bulan Januari dan hari ini adalah rapat pleno kedua yang diadakan secara terbuka. KPU Kabupaten melaksanakan rapat pleno secara rutin satu bulan sekali, provinsi tiga bulan sekali dan KPU RI setiap enam bulan sekali” ungkap Bambang

Seperti yang telah diungkapkan oleh Bambang Puji pada rapat pleno periode bulan lalu bahwa pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan adalah proses memperbaharui data pemilih guna memudahkan proses pemuktahiran daftar pemilih pada pemilu atau pemilihan selanjutnya.

Uji Suroso selaku anggota KPU menyampaikan hasil rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan periode bulan Juli berjumlah 786.366 dengan rincian laki-laki 397.393 dan perempuan 388.973. Terdapat perbedaan jumlah sebanyak 28 dari jumlah rekapitulasi periode sebelumnya. “terdapat perubahan sebanyak 28 angka dari data sebelumnya. Perubahan data ini kami dapat dari laporan masyarakat yang melapor kepada kami” ungkap Uji

Endro Wibowo Aji selaku kordiv pengawasan turut menyampaikan tanggapannya bahwa pihak KPU perlu memperhatikan akurasi data pemilih. “seperti yang telah kami sampaikan pada rapat pleno sebelumnya bahwa akurasi data pemilih tidak hanya kuantitas tetapi juga penting untuk memperhatikan kualitas data. Dalam hal ini validitas data menjadi salah satu hal yang penting, dengan harapan bahwa data yang sudah didapatkan bisa valid dan bisa dipertanggungjawabkan” ujar Endro

Menanggapi hal tersebut, Bambang menyampaikan bahwa ke depan pihak KPU akan terus berusaha menyajikan data yang berfokus pada kuantitas tetapi juga kualitas data.

Tag
Berita