Bawaslu Banjarnegara Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Sasar Kepala MA, Waka Kesiswaan, Pengurus OSIS dan Pimpinan Ponpes
|
BANJARNEGARA - Kepala Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta, Waka Kesiswaan, Pengurus OSIS, Pimpinan Pondok Pesantren menjadi sasaran sosialisasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banjarnegara.
Bertempat di Hotel Central Banjarnegara pada Kamis 25 Mei 2023, Bawaslu Banjarnegara menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024.
Sedikitnya 80 orang menjadi sasaran sosialisasi yang terdiri dari Kepala Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta, Waka Kesiswaan, Pengurus OSIS, Pimpinan Pondok Pesantren yang ada di Banjarnegara.
Endro Wibowo Aji MH Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Banjarnegara menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda Sosialisasi Bawaslu Kabupaten Banjarnegara yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas pengawas Pemilu serta mengajak peran aktif masyarakat sebagai Pengawas Pemilu partisipatif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Sosialisasi ini untuk memberikan wawasan dan pembahaman serta menumbuhkan peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas, bersih dari money politik," jelasnya.
Kegiatan di mulai pukul 09.00 wib, yang dibuka langsung oleh ketua Bawaslu Banjarnegara Sarno Wuragil, M.M., M.H.
Ada 2 narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, yakni Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara H. Karsono, S.Pd.I., M.M yang diwakili Karyono, M.Pd.I Kasi Dikma Kementerian Agama Banjarnegara.
Serta narasumner dari Bawaslu Banjarnegara Endro Wibowo Aji, M.H, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga.
Dalam penyampaian materinya, Karyono, M.Pd.I mengatakan, bahwa peran Kementerian Agama dalam keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan pemilihan tahun 2024 sangatlah penting, karena Kemenag secara khusus memiliki KUA dan penyuluh agama.
Selain itu, peram serta dari Kepala Madrasah Aliyah (MA) dan Waka Kesiswaan, serta Pengurus OSIS juga memiliki peranan yang sangat penting, karena mereka akan bersinggungan langsung dengan pemilih pemula.
"Sesuai perannya ASN diharapkan netral, dan bisa menjadi corong pengawasan tahapan Pemilu 2024," harap Karyono.
Lebih jauh Karyono menambahkan, peran pimpinan Pondok Pesantren juga sangat sentral, karena memiliki banyak santri dan wali santri, sehingga Ia mengajak kepada peserta sosialisasi untuk dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar menjadi pemilih cerdas, sekaligus turut menegakkan aturan dan mencegah berbagai potensi pelanggaran demi teciptanya Pemilu yang jujur dan adil sesuai harapan setiap warga Negara.
Demikian informasi mengenai Bawaslu Banjarnegara gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, yang berlangsung pada Kamis 25 Mei 2023.*
Dimas - Staf Panwaslu Purwareja Klampok