Bawaslu Banjarnegara Launching Tiga Desa Pengawasan
|
BANJARNEGARA - Bawaslu Kabupaten Banjarnegara gelar Launching Desa Pengawasan di Balai Desa Blitar Kecamatan Madukara, setelah beberapa hari yang lalu telah melakukan sosialisasi pembinaan desa pengawasan di tiga desa yaitu Desa Blitar Kecamatan Madukara, Desa Wanadadi Kecamatan Wanadadi, dan Desa Pekasiran Kecamatan Batur, Jumat (8/11/2019)
Acara ini dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Banjarnegara, pihak Kecamatan, Danramil dan Kapolsek Madukara, serta dimeriahkan oleh kesenian tek tek Laras Banjar Petambakan.
Subalyo selaku kepala desa Blitar merasa bangga desanya dijadikan salah satu desa pengawasan di Kabupaten Banjarnegara “ saya merasa sangat bangga dengan penobatan desa kami sebagai desa pengawasan pemilu. Saya berharap dengan dilaunchingnya desa pengawasan, pelaksanaan demokrasi bisa bertambah maju dan berkualitas” ujar Subalyo.
Sarno Wuragil selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Banjarnegara mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pemilu yang bermartabat dan mengurangi segala pelanggaran politik uang.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengawasan sehingga menciptakan pemilu bermartabat dan mengurangi segala pelanggaran politik uang” ungkap Ragil.
Ragil menambahkan, setelah acara ini masyarakat Desa Blitar, Desa Wandadi dan Desa Pekasiran bisa menjadi kader pengawasan yang bisa menularkan semangat pengawasan kepada masyarakat luas.
“setelah acara ini, peserta yang telah ditunjuk menjadi kader pengawas bisa melaksanakan banyak diskusi dan menjadi kader pengawasan partisipatif guna membantu kerja pengawasan dalam pemilu”. Dalam sambutannya Ragil juga berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak yang signifikan, minimal bagi daerahnya masing-masing.
Launching Desa Pengawasan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Banjarnegara yang didampingi oleh seluruh tamu undangan.
Ikrar deklarasi Desa Pengawasan juga dibacakan oleh seluruh kepala desa yang diikuti oleh seluruh peserta sebagai tanda komitemen desa dan masyarakat untuk mendukung kerja pencegahan dan pengawasan guna mencipatakan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang bersih dan bermartabat. Acara launching ditutup dengan tanda tangan deklarasi Desa Pengawasan oleh seluruh peserta.