Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Banjarnegara Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif bersama KNPI

BANJARNEGARA - Bawaslu Kabupaten Banjarnegara menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Rejasa Room, Surya Yudha Park Banjarnegara pada Selasa, (26/2/2020).

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen pemuda seperti Forum Osis, Pemuda Muhammadiyah, Banser, Pemuda Ansor, Pramuka Penggalang, IMM, Ikatan Pemuda Muhammadiyah, dan organisasi kepemudaan lainnya di bawah koordinasi KNPI.

“Gelaran pemilu memang telah usai, namun tugas kami sebagai pengawas pemilu masih terus berlanjut untuk tetap memberikan Pendidikan politik kepada masyarakat, khususnya dalam konteks pengawasan, sehingga pelaksanaan pemilu yang akan datang bisa lebih baik,” ujar Sarno Wuragil selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Banjarnegara dalam sambutannya ketika membuka acara.

Ragil menambahkan, masyarakat mempunyai peran strategis dalam mengawal pemilu seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang di dalamnya mengatur secara khusus tentang pengawasan partisipatif.

“Bawaslu selama ini telah melakukan ikhtiar untuk meningkatkan pengawasan partisipatif melalui beberapa program di antaranya gowaslu, media sosial, gerakan pramuka, KKN tematik, forum warga, dan pojok pengawasan,” tambah Ragil dalam sambutannya.

Materi pertama disampaikan oleh Djarkasi selaku Ketua KNPI Banjarnegara, dalam materinya Djarkasi menjelaskan pentingnya peran pemuda untuk terlibat menjadi pengawas partisipatif. “Pemuda mempunyai peran strategi sebagai agen of change, kepekaan kita pada setiap momen harus ditunjukkan, terutama dalam pemilu. Pemuda mempunyai peran penting dalam menjalankan peran sebagai pengawas partisipatif” ujar Djarkasi.

Djarkasi berharap adanya kegiatan ini, bisa menumbuhkan kesadaran kepemiluan bagi para pemuda khusunya di Banjarnegara. “pemilu merupakan sarana demokrasi untuk memilih pemimpin yang diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat sehingga harus dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan berlaku, disinilah peran pemuda untuk bisa mewujudkan harapan tersebut” harap Djarkasi.

Materi kedua disampaikan oleh Evi Yuliati selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Banjarnegara dalam materinya Evi menyampaikan tentang minimnya laporan yang diterima Bawaslu Banjarnegara yang bersumber dari masyrakat pada pemilu yang lalu.

“Pada pemilu kemarin, Bawaslu Banjarnegara menangani beberapa pelanggaran, namun sayangnya dugaan pelanggaran pemilu yang bersumber dari masyarakat masih sangat minim, ini menandakan masih minimnya tingkan partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan” ujar Evi

Evi menambahkan, partisipasi pengawasan dari masyarakat menjadi sangat penting karena selain menjadi kontrol bagi peserta dan penyelenggara, partisipasi masyarakat juga dapat menciptakan pemimpin yang baik, jujur, dan berintegritas. 

Baca juga:

Sosialisasikan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Banjarnegara Gandeng Lembaga Penyiaran

Tag
Berita