Bawaslu Banjarnegara Tegaskan Pentingnya Kualitas Daftar Pemilih dalam Rapat Pleno PDPB Triwulan III
|
Banjarnegara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara menggelar rapat pleno terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) triwulan III pada Kamis, 2 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, mulai dari perwakilan Kodim, Polres, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Rumah Tahanan Negara (Rutan), komunitas pemilu Perisai Demokrasi Bangsa, hingga partai politik. Bawaslu Banjarnegara hadir secara langsung untuk mengawasi jalannya pleno.
Dalam pemaparan KPU, jumlah pemilih yang tercatat pada Triwulan III ini adalah 811.898 orang, terdiri dari 400.693 pemilih perempuan dan 411.206 pemilih laki-laki.
Anggota Bawaslu Kabupaten Banjarnegara, Muh. Tolkhah Mansur, menegaskan bahwa akurasi daftar pemilih menjadi fondasi penting untuk menjamin Pemilu yang berintegritas. Ia mengungkapkan, sepanjang triwulan ketiga, Bawaslu telah memberikan 14 saran perbaikan kepada KPU. Temuan tersebut berasal dari uji petik maupun aduan masyarakat, mulai dari pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal dunia, perpindahan penduduk, hingga perbedaan data kependudukan.
“Perbaikan yang diberikan oleh Bawaslu, telah ditindaklanjuti oleh KPU Banjarnegara. Bawaslu Banjarnegara terus mendorong agar KPU memastikan daftar pemilih benar-benar berkualitas dan akurat. Ini penting untuk melindungi hak pilih masyarakat sekaligus menjaga kualitas demokrasi,” ujar Mansur.
Ia juga menekankan bahwa kesuksesan pemutakhiran data pemilih bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, melainkan kerja bersama semua pihak. “Kami mengajak masyarakat agar aktif memberi masukan. Partisipasi publik akan sangat menentukan kualitas daftar pemilih,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komunitas Pemilu Perisai Demokrasi Bangsa Banjarnegara, M Asip Qolbihi, turut memberikan tanggapan. Ia menyampaikan komitmen komunitasnya untuk menularkan semangat kepada generasi muda di Banjarnegara agar ikut berpartisipasi dalam pemutakhiran data pemilih. “Generasi muda harus hadir sebagai motor penggerak partisipasi. Melalui keterlibatan mereka, proses demokrasi akan semakin kuat,” ungkapnya.
Dengan adanya sinergi lintas lembaga, dukungan komunitas, serta keterlibatan masyarakat, Bawaslu Banjarnegara optimistis pemutakhiran daftar pemilih dapat berlangsung transparan, akuntabel, dan akurat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi pondasi penting bagi terselenggaranya Pemilu dan pemilihan yang demokratis di Banjarnegara.