Lompat ke isi utama

Berita

Fajar Saka: Pendidikan Demokrasi Harus Terus Ditumbuhkan

BANJARNEGARA - Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Fajar Saka mengatakan bahwa pendidikan demokrasi harus terus ditumbuhkan kepada kader pengawas partisipatif. Hal tersebut disampaikan Fajar Saka, dalam kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Gelombang II Tahun 2020, di Hotel Surya Yudha Banjarnegara, Selasa-Kamis (3-5/11/2020).

“Harus ada regenerasi untuk menyebarkan virus kepemiluan dan demokrasi dalam waktu kedepan” ujar Fajar Saka saat membuka acara.

Menurutnya, materi dalam SKPP sangat penting dan jarang didapatkan dalam materi perkuliahan. Dengan mengikuti SKPP ini diharapkan para peserta bisa memahami dan menerapkan nilai-nilai demokrasi.

Fajar menyatakan bahwa menjadi agen perubahan khususnya Kepemiluan tidak didapatkan secara instan. Jiwa muda seharusnya memiliki semangat yang lebih prima untuk memunculkan berbagai inovasi . “Konsistensi kesabaran dan keteguhan merupakan hal penting bagi kawan-kawan SKPP untuk mencapai apa yang diinginkan” tegas Fajar.

Hadir dalam acara pembukaan SKPP di Banjarnegara: Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Anik Sholihatun, Ketua Bawaslu Banjarnegara Sarno Wuragil, serta Anggota Bawaslu Banjarnegara dan Banyumas.

Peserta SKPP Gelombang II ini berasal dari peserta SKPP Daring yang telah diseleksi oleh Bawaslu beberapa waktu lalu. Materi yang disampaikan diantaranya tentang sistem politik pemerintahan, kepemimpinan, penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa, analisa sosial hingga pemanfaatan media sosial.

Pada gelombang kedua ini siswa SKPP tak hanya menyimak pemberian materi oleh narasumber namun diberikan keleluasaan oleh fasilitator untuk mengatur jalanya forum melalui yel” dan ice breaking yang dipandu oleh koordinator kelas.

Baca juga:

Tiga Peserta dari Banjarnegara Siap Ikuti SKPP Lanjutan 2020

Tag
Berita