Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Kab. Banjarnegara Ajak Pemuda untuk Awasi Pemilu Serentak 2024

BANJARNEGARA-Bawaslu Kabupaten Banjarnegara menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kencana Room Surya Yudha Hotel Banjarnegara pada Jumat (11/11/2022) dengan mengangkat tema Partisipasi Pemuda dalam Pengawasan Pemilu.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan ormas/LSM Pemuda yang ada di Kabupaten Banjarnegara dan dua orang narasumber yaitu Iman Ustaat, Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Periode 2013-2018 dan Tulus Sugiharto, Sekretaris Bakesbangpol Kab. Banjarnegara.

Endro Wibowo AJi, selaku Anggota Bawaslu Kab. Banjarnegara dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada generasi muda untuk bisa menjadi agen perubahan demi terciptanya Pemilu yang berkualitas dan bermartabat. “Saya berharap pada generasi muda yang nantinya akan meregenerasi para pemimpin saat ini bisa memanfaatkan momentum pemilu dengan baik dan benar” ungkapnya.

Endro menambahkan, berdasarkan data statistik bahwa 60% pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari kalangan milineal/Pemuda, sehingga pemuda mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawal pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.

Iman Ustaat sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa di tahun 2019 di Kabupaten Banjarnegara memiliki angka partisipasi yang cukup tinggi yaitu mencapai 76%. Partisipasi pemuda dalam gelaran Pemilu 2024 salah satunya yaitu dengan cara ikut peran serta dalam pengawasan pemilu sehingga bisa menciptakan pemilu yang berkualitas. “Pemilu yang baik adala pemilu yang berkualitas, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan oleh kaum milineal untuk bersama-sama turut mensukseskan pemilu” terang Iman.

Selain berbicara tentang peran pemuda dalam pemilu, Iman juga menjelaskan tentang kendala yang dihadapi dalam pemilu diantaranya yaitu kendala psikologis, kendala teknis, dan kendala yuridis.

Hal senada juga diungkapkan oleh narasumber yang kedua yaitu Tulus, Ia mengungkapkan bahwa pentingnya pemilu untuk diawasi bersama dengan salah satunya memastikan terlindunginya hak politik warga. “Pemilu adalah hajat bersama, dan rakyat sebagai pemilik kedaulatan hendaknya menggunakan haknya dalam berpolitik, Pemilu harus diawasi bersama untuk mewujudkan pemilu yang bersih, transparan, dan berintegritas dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraannya” ungkap Tulus.

Di akhir, Tulus berharap gelaran pemilu bisa diawasi bersama dan tidak hanya bertumpu pada anggota Bawaslu saja tetapi setiap orang mempunyai kesadaran untuk bisa mengawasi bersama untuk mewujudkan pemilu serentak 2024 yang bersih dan berintegritas.

Tag
Berita