Gencarkan Literasi Kepemiluan, Bawaslu Jateng Gandeng Unissula
|
SEMARANG – Guna meningkatkan pemahaman dan partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu khususnya di kalangan mahasiswa, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Jateng melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Kerjasama ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan partisipasi publik khususnya mahasiswa dalam mengawal proses Demokrasi di Indonesia, Jumat ( 22 Januari 2021)
Penandatanagan perjanjian kerja sama dilakukan secara langsung oleh Rektor UNISSULA dengan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Persputaskan Universitas, Jumat (22/1/2021).
Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Wakil Rektor, Kepala Perpustakaan, Anggota Bawaslu Prov. Jateng dan jajaran sekretariat Bawaslu Jateng.
Perpustakan menjadi jantung literasi dan gudang ilmu dalam sebuah universitas, sehingga Bawaslu memaksimalkan karya literasi yang sudah diterbitkan sebagai bentuk sosialisasi kinerja pengawasan dan kepemiluan yang sudah dilakukan kepada mahasiswa.
Lebih lanjut Drs H. Bedjo Santoso M.T., Ph.D selaku Rektor UNISSULA mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dilakukan. Penguatan keilmuan mahasiwa terkait tentang dunia Pemilu harus terus ditingkatkan melalui literasi. Berbagai inovasi telah dilakukan oleh Universitas khususnya perpustakan agar mahasiswa merasa nyaman saat mencari ilmu.
“Berbagai literasi tambahan dari Bawaslu akan menjadi karakteristik yang spesifik. Jika hari ini sudah sitting together harapanya kedepan akan working together” ungkap Bedjo Santoso.
Dalam kesempatan yang sama , Fajar Saka Ketua Bawaslu Prov. Jateng juga menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan. Perpustakan harus dimodifikasi agar menarik minat baca para mahasiswa. Torehan kinerja penyelanggaraan pemilu ataupun pilkada harus tercatat dengan baik yang diwujudkan dalam bentuk buku dan buletin yang akan terus disosialisasikan kepada publik.
“Literasi yang sudah kita terbitkan kiranya tak boleh hanya tersimpan di Kantor Bawaslu, ini kesempatan kita bersama untuk saling mengetahui informasi tentang pemilu dan kinerja pengawasannya” ungkap Fajar.
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah peresmian “Pojok Bawaslu” di UPT Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung Semarang. “Pojok Bawaslu” di perpustakaan adalah wujud untuk keterbukaan informasi Bawaslu Jateng di dunia akademisi. Selama ini, Bawaslu Jawa Tengah dan Bawaslu 35 kabupaten/kota di Jateng sudah menerbitkan beberapa buku/buletin dengan berbagai tema. Karya tersebut seperti kajian, analisa, catatan kritis, refleksi dan lain-lain mengenai hal ihwal pengawasan pemilu/pilkada.
Tahapan pemilu dan pemilihan tidak berhenti hanya sampai pada pelantikan, namun proses demokrasi itu akan terus berlangsung, sehingga akademisi berperan penting untuk turut hadir di dalamnya.
“Nantinya akan ada kerja sama lain yang akan dilaksanakan secara khusus pada mahasiswa ataupun pengajar yang memiliki perhatian dengan dunia pemilu. Kedepan Bawaslu sangat terbuka akan kerja sama yang telah dilakukan dan hal ini harus bersifat jangka panjang” harap Fajar dalam sambutannya.
Baca juga: