Jalin Koordinasi, Bawaslu Kabupaten Banjarnegara dan Politeknik Banjarnegara Siap Bersinergi dalam Sosialisasi Pendidikan Politik
|
Banjarnegara– Ketua Bawaslu Kabupaten Banjarnegara, Rinta Arief Laksono melakukan kunjungan ke Politeknik Banjarnegara pada Senin (25/8). Kehadiran Ketua Bawaslu disambut langsung oleh Direktur Politeknik Banjarnegara, Drs. Azis Purwanto, MM., di ruang pertemuan kampus setempat.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi terkait rencana kerja sama kelembagaan antara Bawaslu Kabupaten Banjarnegara dan Politeknik Banjarnegara, khususnya dalam bidang sosialisasi pendidikan politik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antara kedua lembaga.
Dalam pertemuan tersebut, Rinta Arief Laksono menyampaikan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi dan penyelenggaraan pemilu yang jujur serta adil. Oleh karena itu, Bawaslu Banjarnegara ingin menghadirkan ruang-ruang edukasi politik yang sehat melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi.
Sebagai bagian dari kunjungan, Bawaslu Banjarnegara juga menyerahkan sejumlah buku hasil pengawasan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Banjarnegara. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi bahan bacaan sekaligus edukasi bagi mahasiswa untuk memahami proses pengawasan pemilu serta tantangan demokrasi di tingkat lokal.
Direktur Politeknik Banjarnegara, Azis, menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Bawaslu Banjarnegara dalam mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya partisipasi politik yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Kerja sama ini sangat positif, karena mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, tetapi juga dibekali pemahaman tentang demokrasi dan pengawasan pemilu. Kami siap bersinergi dengan Bawaslu Banjarnegara,” ujar Azis.
“Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Banjarnegara berkomitmen untuk terus memperluas jejaring dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, dalam rangka menciptakan pemilu yang berintegritas dan partisipatif” jelas Rinta.