Lompat ke isi utama

Berita

Tanpa Tahapan, Bawaslu Banjarnegara Tetap Berkegiatan

BANJARNEGARA - Meski tidak ada tahapan, baik pemilu maupun pemilihan, Bawaslu Banjarnegara tetap berkegiatan. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Banjarnegara, Sarno Wuragil, saat siaran Dialog Interaktif di Radio Suara Banjarnegara, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, beragam kegiatan tetap dilakukan, baik sasarannya internal maupun eksternal. Kegiatan internal, diantaranya adalah peningkatan kapasitas, seperti pelatihan jurnalistik, maupun pertemuan rutin yang tujuannya untuk meningkatkan pemahaman terhadap regulasi kepemiluan.

Adapun untuk kegiatan yang sasarannya eksternal adalah sosialisasi pengawasan partisipatif. Kegiatan ini menyasar ke hampir semua lapisan masyarakat. Upaya mendorong pengawasan partisipatif ini, merupakan tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Meski pandemi, kegiatan sosialisasi tetap berjalan, teknisnya saja yang berbeda. Jika sebelumnya kita banyak melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat, maka di tengah pandemi saat ini, kami banyak melakukan sosialisasi dengan pemanfaatan beragam kanal media online yang kami miliki," ujar Sarno Wuragil.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu Banjarnegara, antara lain program "Optimis (Obrolan Pemilu Tiap Kamis)", yang ditayangkan di akun Youtube Bawaslu Kabupaten Banjarnegara. Kemudian penerbitan buletin, Program Desa Pengawasan dan Desa Antipolitik Uang, dan Saka Adhyasta Pemilu.

"Program Desa Pengawasan dan Desa Antipolitik Uang, tahun 2021 ada delapan desa yang kami resmikan. Program ini berjalan mulai tahun 2019, dan sempat terjeda di tahun 2020 karena pandemi, dan tahun ini dilaksanakan lagi, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.

Sedangkan program Saka Adhyasta Pemilu, di Kabupaten Banjarnegara akan dilaksanakan mulai tahun 2021. Saka Adhyasta Pemilu, yang merupakan singkatan dari Satuan Karya Pramuka Adhyasta Pemilu, adalah satuan karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan keadhyastaan (pengawalan) Pemilu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang pencegahan dan pengawasan pemilu guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pengawasan Pemilu. "Melalui program ini, diharap akan muncul agen-agen yang mampu mendorong tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Banjarnegara dalam pengawasan Pemilu atau Pilkada," tambahnya.

Baca juga:

Tag
Berita