Lompat ke isi utama

Berita

Tingkatkan Partisipasi Politik, Bawaslu Banjarnegara Gelar Pendidikan Politik

sosialisasi

BANJARNEGARA  - Dalam rangka meningkatkan partisipasi politik, Bawaslu Banjarnegara menyelenggarakan Pendidikan Politik di Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin, Purwonegoro, Banjarnegara, pada Senin (20/10/25). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Santri dan Santriah Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Santri dan Santriah terkait pendidikan politik meliputi pengetahuan pemilu, teknis pemilu hingga peran santri terhadap pemilu.

Dalam kesempatan ini, Anggota Bawaslu Banjarnegara, Muh. Tolkhah Mansur, menyampaikan bahwa pendidikan politik merupakan upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam sistem demokrasi. Dalam konteks dasar-dasar pemilu, pendidikan politik bertujuan agar masyarakat, termasuk santri di Pondok Pesantren, memahami bahwa pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Selain itu, Mansur pun menjelaskan terkait tata cara pelaksanaan pemilu hingga pengenalan partai politik sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam politik dan peserta pemilu yang berkompetisi secara sah.

Besar harapan, kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran politik di lingkungan pesantren, sehingga santri dapat menjadi agen perubahan dan pengawas partisipatif di masyarakat.

“Belajar dengan tekun dan rajin, karena itu akan menjadi dasar dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang akan bermanfaat di lingkungan sekitar” ujarnya.